
Minggu pagi ini aku bangun di sofa merah. Kepala pusing, tenggorokan kering.
Tipikal hari mingguku ketika bangun dengan ingatan kabur.
Setidaknya kali ini ada kopi hangat di atas meja. Hmm, tidak terlalu buruk.
Ini sebuah kemewahan kecil.
Kunikmati ketenangan menyesap kopi sambil perlahan mengingat kejadian semalam.
Muncul di ingatan, semua orang tertawa sampai tengah malam.
Perpisahan ibu boss. Ya ya itu!
Dia mabuk berat sampai merayu dan memeluk tiang listrik. Dia rindu memeluk lelaki katanya. Semua orang dibuat terpingkal-pingkal olehnya.
Pelampiasan kebebasan juga tampaknya.
Sebelumnya, dia ditantang berjoget.
Karena masih menjelang mabuk, dia mengajukan syarat, “Boleh saja, asalkan diiringi musik dangdut.”
Semua pun ikut berjoget sampai pagi.
Kembali ke sofa merah dan secangkir kopi.
Sekarang ada tambahan kehangatan dari pelukan.
“Akhirnya aku bebas,” bisik ibu (yang sudah bebas jadi) boss.
@30haribercerita #30haribercerita #30hbc18 #30hbc1821 #30hbc18mengarang