Di awal tahun ini ada ajakan kolaborasi yang sulit untuk ditolak. Kolaborasi seputar wastra. Walaupun belum tentu bisa berkontribusi banyak yang penting iyain dulu. Hehe. Kolaborasinya ini melibatkan orang muda dan wastra. Terdengar seru kan?
Di awal tahun ini ada ajakan kolaborasi yang sulit untuk ditolak. Kolaborasi seputar wastra. Walaupun belum tentu bisa berkontribusi banyak yang penting iyain dulu. Hehe. Kolaborasinya ini melibatkan orang muda dan wastra. Terdengar seru kan?
Mungkin feed Instagram kalian sempat ramai dengan instalasi ruang kaca dan ada lampu bulat-bulat kecil warna-warni. Tak lain dan tak bukan itu adalah Infinity Mirrored Room-nya Yayoi Kusama yang dipamerkan di Museum MACAN. Sebelum bercerita lebih banyak tentang pameran yang sedang berlangsung, tidak ada salahnya menceritakan sedikit pameran pertamanya. Museum MACAN adalah sebutan tenarnya, singkatan dari Museum of Modern and Contemporart Art in Nusantara. MACAN yang ini bisa dibilang aumannya terdengar ke seluruh penjuru dunia nyata dan dunia maya. Hehe
Awal bulan Februari ini, Yayasan Kelola mengadakan acara #NgobrolKelola yang pertama bekerja sama dengan 2madison Gallery & Art Space. Dari tanggal 27 Januari sampai 4 Februari 2018, 2madison Gallery & Art Space mengadakan Buzart, sebuah acara yang menampilkan karya-karya seniman lokal dan Yayasan Kelola ikut ambil bagian berbagi cerita tentang apa yang selama ini dikerjakan oleh Kelola dan upayanya untuk mengembangkan dunia seni budaya Indonesia.
Hayo ngaku, siapa yang lapar baca judulnya? Hehe. Balungan di sini maksudnya adalah balungan alat musik gamelan yang menghasilkan melodi dasar. Nama Balungan 2017 dijadikan nama pertunjukan kolaborasi antara seniman Indonesia dan Prancis. Sesuai dengan judulnya, kolaborasi musik ini menghasilkan musik hasil dari perpaduan gamelan Jawa dan alat musik modern, seperti gitar elektrik, bas elektrik, drum, keyboard serta vokal.
Apa sih OTR itu? OTR bukan On The Road buat acara sahur ya, tapi Organisasi Tuan Rumah kalau di program Magang Nusantara Yayasan Kelola. Hehe. Artikel ini akan menceritakan tentang si tambatan magang alias OTR dan cerita di dalamnya.
Cerita soal bagaimana pemilihan OTR bisa kalian baca di sini. Institut Français d’Indonésie-Lembaga Indonesia Prancis Yogyakarta (IFI-LIP Yogyakarta) adalah lembaga di bawah naungan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia yang berkecimpung dalam kegiatan kebudayaan, linguistik dan kerja sama ilmiah dan universitas. Mungkin kalian familiar dengan IFI Jakarta. IFI ini juga hadir di Yogyakarta, Bandung dan Surabaya. Sedikit perbedaan dengan IFI Jakarta, IFI-LIP Yogya ini juga berlaku sebagai konsulat.
“Verba volant, scripta manent” peribahasa Latin yang artinya “Apa yang terkatakan akan segera lenyap, apa yang tertulis akan mengabadi.” Kurang lebih peribahasa itu menggambarkan alasan mendasar aku memulai blog ini. Lalu beberapa waktu lalu, aku meraih program Magang Nusantara dari Yayasan Kelola dan program ini memberi kesempatan banyak untuk eksplorasi bidang seni dan budaya. Ide bertemu dengan kesempatan merealisasikan, jadi klop deh! Artikel pembuka ini akan bercerita banyak tentang program Magang Nusantara.
Error: No feed found.
Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License.