Aku sama kamu jelas beda.
Kamu tim bubur diaduk, aku bubur ga diaduk.
Kamu tim ati, aku ampela.
Kamu cat person, aku dog person.
Jadi ga perlu dibeda-bedain lagi.
Ga perlu juga perbedaannya dibela-belain.
Yang beda biarin beda, ga perlu dibela berlebihan.

Apa rasanya terhubung kembali?
Rasanya pasti sama-sama menang.
Untuk reconnecting butuh bergerak bersama dan bertemu di tengah.

Supaya beban perjalanan berkurang, lebih baik meninggalkan hal-hal yang tidak membawa manfaat.
Lalu, membawa serta nilai-nilai positif untuk bekal perjalanan panjang ini.

Perlahan tapi pasti, terhubung kembali membawa kekuatan tersendiri.
Seperti dua orang yang bergerak maju, bergandengan tangan menuju masa depan.

@30haribercerita #30haribercerita #30hbc18 #30hbc1828 #30HBC18bergerak

“Kalau kamu diperbolehkan mengintip, kamu akan mengintip yang mana? Mengintip masa depan atau mengintip masa lalu?”

“Hmm.. aku memilih tidak mengintip.”

“Kenapa? Ini kesempatan langka lho!”

“Kalau mengintip masa lalu, aku takut pulang membawa sesal. Kalau mengintip masa depan, aku takut membawa pulang tuntutan. Jadi lebih baik aku selalu bersiap siaga bertemu kejutan sesuai waktunya masing-masing.”

@30haribercerita #30haribercerita #30hbc18 #30hbc1827

Menurutku ada beberapa pencapaian yang harus dilalui anak kecil.
Pencapaian pertama adalah mata genit.
Biasanya ini pencapaian di usia batita.

Pencapaian berikutnya ketika sudah mulai jadi anak kecil yang agak besar adalah kecebur got.
Banyak yang bisa dipelajari dari peristiwa kecebur got.

Birunya langit menyapaku.
Cerah.
Hatiku pun ikut ketularan.
Sebenarnya, mungkin aku yang menularkan kecerahan pada langit.
Langit berdiri sendiri.
Sedangkan aku, banyak yang menemani.
Ke kiri atau ke kanan, selalu ada yang bisa kuandalkan.
Aku tidak pernah kesepian.
Aku pun rajin menengok ke kiri dan kanan.
Jangan sampai ada yang merasa sendirian.

@30haribercerita #30haribercerita #30hbc18 #30hbc1825

Hoaks adalah kata serapan dari hoax.
Berhubung di kamus sudah masuk, berarti dalam dunia nyata penyerapannya sudah banyak terjadi.

Tengah bulan lalu ikut mendengarkan Melani Budianta, guru besar sastra FIB UI berbicara tentang “Sastra, Hoaks dan Humaniora”.
Ada beberapa poin penting untuk diserap.