Hari ini tiga-dua yang ketiga lewat dua hari. Usia yang dijalani di tahun yang aneh menurutku. Padat sekaligus lowong. Yang jelas tahun yang sulit dilupakan ga cuma olehku tapi juga banyak orang.
Mengawali tiga-dua dengan status yang baru, menikah. Menghabiskan waktu jelang tiga-dua dengan keribetan persiapan pernikahan. Berharapnya bisa ongkang-ongkang kaki santai di pantai. Tapi ini dunia nyata yang isinya bukan pernikahan sebagai akhir, melainkan sebuah awal yang baru. Jelas ini salah satu alasan kenapa kalau aku bisa memilih pun, aku tidak akan membatalkan 2020.