Kainku, Kainmu, Kain Kita

Di awal tahun ini ada ajakan kolaborasi yang sulit untuk ditolak. Kolaborasi seputar wastra. Walaupun belum tentu bisa berkontribusi banyak yang penting iyain dulu. Hehe. Kolaborasinya ini melibatkan orang muda dan wastra. Terdengar seru kan?

Nurdiyansah Dalidjo dan Cassandra Grant menggagas sebuah collective project untuk mendokumentasikan dan mempromosikan cerita seputar kain Indonesia yang bernama Kain Kita. Jadi, kita diajak untuk menulis cerita tentang kain Indonesia. Nah, kain Indonesia itu erat kaitannya dengan masyarakat adat dan perempuan, yang banyak terlibat sebagai pengrajin. Proyek ini berangkat dari keterkaitan ini.

Sejauh ini, Kain Kita sudah aktif membicarakan kain di Medium dan Instagram. Bulan April lalu, Kain Kita juga ikut berbagi tentang proyek ini di Pecha Kucha Night Jakarta Vol.33. Ke depannya, selain lewat media-media tadi, rencananya Kain Kita juga akan mengadakan forum untuk ngobrol-ngobrol seputar kain Indonesia.

Bersama teman-teman Kain Kita yang datang di Pecha Kucha Night Jakarta Vol.33

Kain Kita ini isinya orang-orang muda pegiat kain Indonesia dari berbagai macam latar belakang, ada yang penulis, pengusaha di bidang kain, peneliti, blogger dan lain sebagainya. Sejauh ini ada topik-topik yang menjadi prioritas, yaitu kain-kain tenun dan kain yang akan punah. Tapi boleh juga kok membahas topik lain di luar topik prioritas ini. Sangat disarankan untuk memulai dari hal-hal yang dekat dengan kita.

Artikel pertamaku untuk Kain Kita bercerita tentang stagen. Waktu Magang Nusantara kemarin, aku menyempatkan main ke desa penghasil stagen. Ditemani kakak kelasku SMA, aku menemukan cerita tentang stagen yang bisa menjadi penghidupan perempuan pengrajin, tapi masih sulit dalam hal regenerasi. Cerita ini yang aku bagikan di Medium. Selengkapnya bisa dibaca di sini ya.

Bersama teman-teman Kain Kita di pembukaan pameran Wastra Tuban, Museum Tekstil 2018

Kalau di antara kalian ada yang tertarik tentang kain atau punya cerita tentang kain, boleh banget loh ikutan gabung. Kain Kita terbuka sekali. Kalau ada yang punya ide-ide yang sejalan dengan cita-cita Kain Kita, bisa juga berkolaborasi. Kalian bisa ikutan nulis atau ikut datang di acara Kain Kita. Ga harus mengerti tentang kain kok, karena di sini kita semua bareng-bareng belajar tentang kain. Semakin ramai, semakin beragam, dan semakin banyak orang akan tahu tentang kain. Kainku, kainmu, kain kita semua.